Cuenca, Kota Wisata Unik di Spanyol
Cuenca, Kota Wisata Unik di Spanyol
Wisata Muslim Spanyol – Spanyol, negara yang terkenal dengan acara adu banteng dan matadornya. Pada zaman dulu, Spanyol lebih dikenal dengan nama Andalusia, yaitu saat Spanyol berada dalam kekuasaan kaum muslim. Nah, jika sahabat wisata muslim sedang berkunjung ke Spanyol, jangan lewatkan untuk mampir ke salah satu kota di Spanyol, yaitu Cuenca.
Keindahan kota Cuenca
Cuenca adalah ibu kota Provinsi Cuenca, Kastilia-La Mancha, Spanyol bagian tengah. Kota berpenduduk 54.600 jiwa (2009) ini terletak 935 meter dpl dan terletak sekitar 130 km dari Madrid. Sebagian penduduk percaya bahwa penduduk asli Cuenca beragama muslim, tapi sebagian lagi mengatakan pertengahan alias bercampur.
Meskipun Cuenca termasuk sebagai kota besar, distrik pusat sejarah ini terlihat sangat indah dan menawan. Hal itu terlihat dari adanya plaza yang ditata rapi, gereja-gereja kuno, dan jalan-jalan yang dipadati pusat perbelanjaan, toko-toko, dan hotel.
Cuenca merupakan kota yang menawan dengan jalan-jalan batunya, dunia lama katedral, taman kolonial, dan kompleks perkotan. Selain menikmati perkotaannya, sahabat wisata muslim juga dapat mengunjungi pabrik topi Panama, pabrik keramik, dan taman nasional yang dapat ditempuh sekitar dua jam dengan jalan kaki dari pusat kota.
Tak hanya itu, kota Cuenca juga memiliki situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1999, yaitu Parque Caledron yang merupakan Catedhral de la Inmanculada Concepcion. Gedung ini dibangun pada tahun 1885 sebagai pengganti gedung Catedhral El-Sagrario yang dibangun pada tahun 1557 dan tempatnya bersebelahan dengan alun-alun.
Keunikan rumah gantung di Cuenca
Kota Cuenca berada di ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut. Uniknya, kota kecil di Spanyol itu menggantung di bukit batu. Berabad-abad lalu, bangunan menggantung ini bisa dilihat hampir di seluruh Cuenca, tapi dewasa ini telah terjadi perubahan.
Cuenca terkenal karena "rumah gantung" tersebut. Di Cuenca, sahabat wisata muslim akan menemukan desa abad pertengahan utuh yang dipahat dari batu dan dibangun di sebuah tebing tinggi di tengah jurang. Rumah-rumah gantung itu bertingkat sempit dan berbatasan secara dramatis dengan tepi tebing atau bahkan kantilever di atas tepi. Tak terbayangkan, seandainya terjadi longsor atau gempa bumi di sana.
Hanya saja, waktu telah membuktikan bahwa rumah-rumah gantung ini sudah bertahan ratusan tahun. Hal ini menjadi bukti kekokohan bangunan serta kepintaran orang yang mendesain dan membangunnya. Diperkirakan, sudah 500-700 tahun bangunan rumah ini berdiri dan tetap saja kokoh. Rumah-rumah ini berada di atas bukit bernama Huecar Gorge. Saat ini, bangunan rumah gantung tersebut telah dikelola oleh Museum of Abstract Arts dan menarik minat para fotografer.
Asal-usul rumah gantung Cuenca
Tidak ada yang tahu pasti siapa yang membangun rumah-rumah gantung tersebut. Kebanyakan orang beranggapan bahwa pembuat rumah-rumah gantung itu adalah Moor, yang memerintah dari 714 M. Hal itu disebabkan daerah itu tidak berpenghuni selama masa Romawi.
Di seluruh Spanyol, Moor membawa revolusi dalam bentuk teknik baru dalam bidang irigasi dan arsitektur. Belum lagi gaya dramatis visual mereka. Sahabat wisata muslim dapat melihat jejak-jejak budaya Moor yang awalnya mendiami kawasan tersebut. Imajinasi wisatawan akan terpicu dengan melihat reruntuhan, dinding benteng, dan lengkungan batu di sana.
Iklim dan kehidupan soial masyarakat Cuenca
Cuenca merupakan sebuah kota kolonial dengan iklim tropis. Iklim di Cuenca pada umumnya dingin di malam hari dan hangat pada siang harinya. Suhu rata rata mencapai 14,6 deratat celcius. Musim hujan umumnya berlangsung antara pertengahan Oktober sampai awal Mei.
Kebanyakan penduduk setempat dan orang asing menetap di Centro karena kawasan tersebut merupakan tempat elit bagi kota Cuenca. Daerah ini merupakan jantung kota yang dipadati dengan banyak restoran, café, dan galeri seni. Selain itu juga terdapat Gedung Palermo yang berdiri tegak dengan 17 lantai. Gedung ini menyediakan fasilitas serta pelayanan yang memadai bagi penghuninya. Di sini, harga apartemen dengan ukuran 1.400 meter persegi dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi seharga 110.000 dollar. Sementara apartemen yang berukuran 2.000 meter persegi seharga 200.000 dollar. Selain itu, ada juga apartemen berukuran 850 meter persegi dengan harga 69.000 dollar hingga 47.000 dollar.
Di sini banyak komunitas ekspatriat dari berbagai negara. Beberapa poin kelebihan Cuenca terletak pada kebutuhan biaya hidup sekitar US$ 1.200 per bulan dan investasi untuk kondominium kecil sekitar US$ 40 ribu.
Untuk menuju ke sana, sahabat wisata muslim bisa menggunakan bus Cuenca yang berada di terminal Terrestre, yang terletak di Avenida Espana. Sahabat juga bisa memilih untuk naik Taxi. Bus beroperasi setiap hari dari pagi sampai malam dengan rute jalan Quito, Guayaquil, Loja, Vilcabamba, Riobamba, dan Mancala. Selain itu, sahabat wisata muslim bisa menggunakan pesawat dengan tujuan Bandara Mariscal Lamar yang terletak di Avendia Espana.
Nah, demikianlah artikel Cuenca, Kota Wisata Unik di Spanyol. Bagi sahabat wisata muslim yang ingin berkunjung ke Spanyol atau destinasi menarik di seputar Eropa lainnya, hubungi segera Cheria Tour & Travel. Dengan paket wisata muslim atau umrah plus Eropa Cheria Tour & Travel, wisata menjadi nyaman, ibadah pun tenang. Nah, selamat berwisata.
Keindahan kota Cuenca
Cuenca adalah ibu kota Provinsi Cuenca, Kastilia-La Mancha, Spanyol bagian tengah. Kota berpenduduk 54.600 jiwa (2009) ini terletak 935 meter dpl dan terletak sekitar 130 km dari Madrid. Sebagian penduduk percaya bahwa penduduk asli Cuenca beragama muslim, tapi sebagian lagi mengatakan pertengahan alias bercampur.
Meskipun Cuenca termasuk sebagai kota besar, distrik pusat sejarah ini terlihat sangat indah dan menawan. Hal itu terlihat dari adanya plaza yang ditata rapi, gereja-gereja kuno, dan jalan-jalan yang dipadati pusat perbelanjaan, toko-toko, dan hotel.
Cuenca merupakan kota yang menawan dengan jalan-jalan batunya, dunia lama katedral, taman kolonial, dan kompleks perkotan. Selain menikmati perkotaannya, sahabat wisata muslim juga dapat mengunjungi pabrik topi Panama, pabrik keramik, dan taman nasional yang dapat ditempuh sekitar dua jam dengan jalan kaki dari pusat kota.
Tak hanya itu, kota Cuenca juga memiliki situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1999, yaitu Parque Caledron yang merupakan Catedhral de la Inmanculada Concepcion. Gedung ini dibangun pada tahun 1885 sebagai pengganti gedung Catedhral El-Sagrario yang dibangun pada tahun 1557 dan tempatnya bersebelahan dengan alun-alun.
Keunikan rumah gantung di Cuenca
Kota Cuenca berada di ketinggian sekitar 2.500 meter di atas permukaan laut. Uniknya, kota kecil di Spanyol itu menggantung di bukit batu. Berabad-abad lalu, bangunan menggantung ini bisa dilihat hampir di seluruh Cuenca, tapi dewasa ini telah terjadi perubahan.
Cuenca terkenal karena "rumah gantung" tersebut. Di Cuenca, sahabat wisata muslim akan menemukan desa abad pertengahan utuh yang dipahat dari batu dan dibangun di sebuah tebing tinggi di tengah jurang. Rumah-rumah gantung itu bertingkat sempit dan berbatasan secara dramatis dengan tepi tebing atau bahkan kantilever di atas tepi. Tak terbayangkan, seandainya terjadi longsor atau gempa bumi di sana.
Hanya saja, waktu telah membuktikan bahwa rumah-rumah gantung ini sudah bertahan ratusan tahun. Hal ini menjadi bukti kekokohan bangunan serta kepintaran orang yang mendesain dan membangunnya. Diperkirakan, sudah 500-700 tahun bangunan rumah ini berdiri dan tetap saja kokoh. Rumah-rumah ini berada di atas bukit bernama Huecar Gorge. Saat ini, bangunan rumah gantung tersebut telah dikelola oleh Museum of Abstract Arts dan menarik minat para fotografer.
Asal-usul rumah gantung Cuenca
Tidak ada yang tahu pasti siapa yang membangun rumah-rumah gantung tersebut. Kebanyakan orang beranggapan bahwa pembuat rumah-rumah gantung itu adalah Moor, yang memerintah dari 714 M. Hal itu disebabkan daerah itu tidak berpenghuni selama masa Romawi.
Di seluruh Spanyol, Moor membawa revolusi dalam bentuk teknik baru dalam bidang irigasi dan arsitektur. Belum lagi gaya dramatis visual mereka. Sahabat wisata muslim dapat melihat jejak-jejak budaya Moor yang awalnya mendiami kawasan tersebut. Imajinasi wisatawan akan terpicu dengan melihat reruntuhan, dinding benteng, dan lengkungan batu di sana.
Iklim dan kehidupan soial masyarakat Cuenca
Cuenca merupakan sebuah kota kolonial dengan iklim tropis. Iklim di Cuenca pada umumnya dingin di malam hari dan hangat pada siang harinya. Suhu rata rata mencapai 14,6 deratat celcius. Musim hujan umumnya berlangsung antara pertengahan Oktober sampai awal Mei.
Kebanyakan penduduk setempat dan orang asing menetap di Centro karena kawasan tersebut merupakan tempat elit bagi kota Cuenca. Daerah ini merupakan jantung kota yang dipadati dengan banyak restoran, café, dan galeri seni. Selain itu juga terdapat Gedung Palermo yang berdiri tegak dengan 17 lantai. Gedung ini menyediakan fasilitas serta pelayanan yang memadai bagi penghuninya. Di sini, harga apartemen dengan ukuran 1.400 meter persegi dengan tiga kamar tidur dan dua kamar mandi seharga 110.000 dollar. Sementara apartemen yang berukuran 2.000 meter persegi seharga 200.000 dollar. Selain itu, ada juga apartemen berukuran 850 meter persegi dengan harga 69.000 dollar hingga 47.000 dollar.
Di sini banyak komunitas ekspatriat dari berbagai negara. Beberapa poin kelebihan Cuenca terletak pada kebutuhan biaya hidup sekitar US$ 1.200 per bulan dan investasi untuk kondominium kecil sekitar US$ 40 ribu.
Untuk menuju ke sana, sahabat wisata muslim bisa menggunakan bus Cuenca yang berada di terminal Terrestre, yang terletak di Avenida Espana. Sahabat juga bisa memilih untuk naik Taxi. Bus beroperasi setiap hari dari pagi sampai malam dengan rute jalan Quito, Guayaquil, Loja, Vilcabamba, Riobamba, dan Mancala. Selain itu, sahabat wisata muslim bisa menggunakan pesawat dengan tujuan Bandara Mariscal Lamar yang terletak di Avendia Espana.
Nah, demikianlah artikel Cuenca, Kota Wisata Unik di Spanyol. Bagi sahabat wisata muslim yang ingin berkunjung ke Spanyol atau destinasi menarik di seputar Eropa lainnya, hubungi segera Cheria Tour & Travel. Dengan paket wisata muslim atau umrah plus Eropa Cheria Tour & Travel, wisata menjadi nyaman, ibadah pun tenang. Nah, selamat berwisata.
No comments:
Post a Comment